BARRU - Pemandangan yang tidak nyaman terlihat di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Simpang Binangae, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Lokasi PPI tersebut terlihat jorok dan sampah berserakan di mana-mana.
Salah seorang nelayan dan warga setempat yang namanya enggan dimediakan mengeluhkan kebersihan di PPI itu. Dia mengatakan bahwa sejak diambil alih oleh pihak Kelautan Provinsi PPI terkesan kurang memperhatikan masalah kebersihan.
"Jorok dan sampah berserakan di mana-mana, pelaksana di lapangan terkesan tidak memperhatikan kebersihan pelelangan. Beda saat masih dipegang Dinas Kelautan Kabupaten Barru, setelah dialihkan penangannya sangat tidak baik, padahal selalu ada distribusi kios yang tadinya Rp.90.000, menjadi Rp.100.000, _ ditambah materai 10.000", katanya.
Ketua Ormas LAKI DPC Barru Andi Agus Gengkeng sangat menyesalkan soal kebersihan ini. Seharusnya petugas Perikanan dari Provinsi memperhatikan soal kebersihan di area PPI Sumpang Binangae.
"Hal ini kami nilai sangat merusak keindahan kota, bau menyengat di lingkungan Pelelangan Ikan", kata Andi Agus pada Jumat pagi (19/8/2022).
Sementara itu, Fahrul Abdullah, SE sebagai Pengelolah data hasil Produksi Prov. yang berhasil ditemui di kantornya, mengatakan bahwa terkait kebersihan tidak ada anggaran yang turunkan oleh pihak Provinsi
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
"Jadi sudah sebulan terakhir tidak ada petugas kebersihan di area Pelelangan ini", singkatnya.
(Ahkam)